Senin, 10 Desember 2012

ontologi,epistemologi,dan aksiologi


Filsafat Ilmu merupakan kajian atau telaah secara mendalam terhadap hakikat ilmu. Tiap- tiap pengetahuan memiliki tiga komponen yang merupakan tiang penyangga tubuh pengetahuan yang di susunnya. Di mana terdapat beberapa landasan penelahaan ilmu dan komponen objek kajiannya, yaitu:
A.    Ontologi Ilmu
Ontologi menjelaskan pernyataan apa.
Ontologi dapat di artikan sebagai ilmu atau teori tentang wujud hakikat yang ada. Dengan kata lain, Ontologi adalah ilmu yang memepelajari tentang hakikat sesuatu yang berwujud ( yang ada ) dengan berdasarkan logika semata.
Argumen ontologis pertama kali dilontarkan oleh plato ( 428- 348 SM ) dengan teori idenya. Ide yang di maksud plato adalah definisi atau konsep universal dari tiap sesuatu.
Ontologi merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno dan berasal dari yunani. Setudi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang bersifat konkret.
Landasan Ontologi adalah tentang obyek yang di telaah ilmu. Hal ini berarti tiap ilmu harus memepunyai obyek penelaahan yang jelas. Karene diversifikasi ilmu terjadi atas dasar spesifikasi obyek telaahannya maka tiap disiplin ilmu memepunyai landasan ontologi yang berbeda.
B.     Epistemologi
Epistemologi menjelaaskan pernyataan bagaimana.
Epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang pengetahuan dan cara memperolehnya. Epistemologi disebut juga teori pengetahuan, yakni cabang filsafat yang membicarakan tentang cara memperoleh pengetahuan, hakikat pengetahuan dan sumber pengetahuan. Dengan kata lain, Epistemologi adalah suatu cabang filsafat yang menyoroti atau membahas tentang tata cara, teknik, atau prosedur mendapatkan ilmu dan keilmuan.
Menurut Keith Lehrer,  secara historis epistemologi terbagi menjadi 3 persepektif yang berkembang di barat, yaitu:
1.      Dogmatic epistemology
2.      Critical epistemology
3.      Scientific epistemilogy
           Landasan Epistemologi adalah cara yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah sehingga diperolehnya ilmu tersebut. Secara umum, metode ilmiah pada dasarnya untuk semua disiplin ilmu yaitu berupa proses kegiatan induksi- deduksi - verivikasi.
C.     Aksilogi
Aksiologi menjelaskan pertanyaan untuk apa.
Aksiologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang orientasi atau nilai suatu kehidupan. Aksiologi disebut juga teori nilai, karena ia dapat menjadi sarana orientasi manusia dalm usaha menjawab suatu pernyataan yang amat fundamental, yakni bagaimana manusia harus hidup dan bertindak? Teori nilai atau aksiologi ini kemudian melahirkan etika dan estetika. Dengan kata lain, aksiologi adalah ilmu yang menyoroti masalah nilai dan kegunaan ilmu pengetahuan itu.
Landasan aksiologi adalah berhubungan dengan penggunaan ilmu tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Dengan kata lain, apa yang dapat disumbangkan ilmu terhadap pengembangan ilmu itu serta dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Daftar Pustaka
Ahmad, Df, Prof., Tafsir Filsafat Umum. ( 2010 ), Bandunng: PT. Remaja Rosdakarya.
Zainuddin, M., Drs., MA., Filsafat Ilmu Persepektif Pemikiran Islam, ( 2006 ), Jakarta: Lintas Pustaka.
Adib, Mohammad, Drs., H., MA., Filsafat Ilmu, ( 2011 ), Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar