Filsafat
Ilmu merupakan kajian atau telaah secara mendalam terhadap hakikat ilmu. Tiap-
tiap pengetahuan memiliki tiga komponen yang merupakan tiang penyangga tubuh
pengetahuan yang di susunnya. Di mana terdapat beberapa landasan penelahaan
ilmu dan komponen objek kajiannya, yaitu:
A.
Ontologi
Ilmu
Ontologi
menjelaskan pernyataan apa.
Ontologi dapat di artikan sebagai ilmu atau teori tentang wujud
hakikat yang ada. Dengan kata lain, Ontologi adalah ilmu yang memepelajari
tentang hakikat sesuatu yang berwujud ( yang ada ) dengan berdasarkan logika
semata.
Argumen
ontologis pertama kali dilontarkan oleh plato ( 428- 348 SM ) dengan teori
idenya. Ide yang di maksud plato adalah definisi atau konsep universal dari
tiap sesuatu.
Ontologi merupakan salah satu kajian kefilsafatan yang paling kuno
dan berasal dari yunani. Setudi tersebut membahas keberadaan sesuatu yang
bersifat konkret.
Landasan Ontologi adalah tentang obyek yang di telaah ilmu. Hal ini
berarti tiap ilmu harus memepunyai obyek penelaahan yang jelas. Karene
diversifikasi ilmu terjadi atas dasar spesifikasi obyek telaahannya maka tiap
disiplin ilmu memepunyai landasan ontologi yang berbeda.
B.
Epistemologi
Epistemologi
menjelaaskan pernyataan bagaimana.
Epistemologi adalah ilmu yang membahas tentang pengetahuan dan cara
memperolehnya. Epistemologi disebut juga teori pengetahuan, yakni cabang
filsafat yang membicarakan tentang cara memperoleh pengetahuan, hakikat
pengetahuan dan sumber pengetahuan. Dengan kata lain, Epistemologi adalah suatu
cabang filsafat yang menyoroti atau membahas tentang tata cara, teknik, atau
prosedur mendapatkan ilmu dan keilmuan.
Menurut Keith Lehrer, secara
historis epistemologi terbagi menjadi 3 persepektif yang berkembang di barat,
yaitu:
1.
Dogmatic
epistemology
2.
Critical
epistemology
3.
Scientific
epistemilogy
Landasan Epistemologi adalah cara
yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah sehingga diperolehnya ilmu
tersebut. Secara umum, metode ilmiah pada dasarnya untuk semua disiplin ilmu
yaitu berupa proses kegiatan induksi- deduksi - verivikasi.
C.
Aksilogi
Aksiologi
menjelaskan pertanyaan untuk apa.
Aksiologi adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang
orientasi atau nilai suatu kehidupan. Aksiologi disebut juga teori nilai,
karena ia dapat menjadi sarana orientasi manusia dalm usaha menjawab suatu
pernyataan yang amat fundamental, yakni bagaimana manusia harus hidup dan
bertindak? Teori nilai atau aksiologi ini kemudian melahirkan etika dan
estetika. Dengan kata lain, aksiologi adalah ilmu yang menyoroti masalah nilai
dan kegunaan ilmu pengetahuan itu.
Landasan aksiologi adalah berhubungan dengan penggunaan ilmu
tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia. Dengan kata lain, apa yang
dapat disumbangkan ilmu terhadap pengembangan ilmu itu serta dalam meningkatkan
kualitas hidup manusia.
Daftar Pustaka
Ahmad, Df,
Prof., Tafsir Filsafat Umum. ( 2010 ), Bandunng: PT. Remaja Rosdakarya.
Zainuddin, M.,
Drs., MA., Filsafat Ilmu Persepektif Pemikiran Islam, ( 2006 ), Jakarta:
Lintas Pustaka.
Adib, Mohammad,
Drs., H., MA., Filsafat Ilmu, ( 2011 ), Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar